Minggu, 23 November 2008

Peran Media di Indonesia dan Gerakan Mahasiswa

Peran media dalam gerakan mahasiswa sangat berperan karena media merupakan salah satu penghubung antara pemerintah dengan mahasiswa. Dengan adanya media mahasiswa dapat menyalurkan aspirasi mereka dalam melakukan perubahan sosial, karena saat pemerintahan Soeharto, mahasiswa menilai tidak adanya HAM, dan kebebasan pers pun dibatasi. Selama berkuasa, rejim Orde Baru telah menjadi orde kekerasan, yang selalu mengedepankan tindakan represif dalam menjaga kelanggengan kekuasaanya. Mundurnya presiden Soeharto-yang dianggap sebagai simbol Orde baru-telah menjadi tolok ukur dari dari perubahan tersebut. Seiring jatuhnya rejim orde baru maka berdampak pada struktur pemerintahan. Dalam berbagai tuntutannya, mahasiswa menganggap bahwa struktur pemerintahan di masa rejim Orde baru menjadi instrumen penindasan terhadap masyarakat. perubahan sistem politik di Indonesia. Walaupun sering dikatakan bahwa paham yang dianut oleh sistem politik Indonesia adalah demokrasi, ini jauh berbeda dengan apa yang dirasakan oleh masyarakat. Perbedaan pendapat-yang kerap kali dianggap menggangu stabilitas-menjadi hal yang haram di masa Orde Baru. Oleh karena itu salah satu tuntutan pada tahun 1998 adalah melakukan pemilihan umum (pemilu) dalam waktu dekat. Salah satu contoh perubahan dekat adalah pelaksanaan sistem pemilihan umum langsung yang dilaksanakan pada tahun 2004. Seperti yang telah disampaikan diatas, perubahan sosial juga akan mempengaruhi nilai-nilai, sikap dan pola perilaku dalam sistem sosial masyarakat. Dalam konteks reformasi pada tahun 1998, terjadi perubahan-perubahan yang cukup signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Pengekangan yang dulu dilakukan oleh Rejim Orde Baru diberbagai sektor berangsur-angsur dihilangkan. Sebagai salah satu contoh adalah kebebasan berpendapat yang dulu menjadi ‘barang mahal’ sekarang relatif lebih terbuka. Kemudian isu tentang nilai-nilai Hak Asasi Manusia kemudian menjadi salah satu indikator dalam pembangunan. Peran media massa pada waktu itu sangat mempengaruhi keadaan pada saat kerusuhan , dimana media terus memberikan informasi kepada masyarakat tentang apa yang terjadi dan memberikan aspirasi kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat menanggapi dan membuat opini publik tentang kerusuhan Mei 1998. Selain itu media juga dapat mendokumentasikan sejarah tentang kerusuhan, agar generasi mendatang dapat mengetahui sejarah Indonesia pada masa lampau.

Tidak ada komentar: