Minggu, 23 November 2008

Personal Opinion mengenai buku Sembilan Elemen Jurnalism

Pendapat saya tentang buku Sembilan Elemen Jurnalisme ini sangat baik karena tentunya dari buku ini kita dapat mengetahui dan mempelajari banyak hal yang harus kita lakukan untuk menjadi jurnalisme yang professional.
Buku Sembilan Elemen Jurnalisme karangan Bill Kovach dan Tom Resentiel ini menurut saya sudah cukup menguatkan pikiran saya tentang dunia wartawan dan bagaimana wartawan itu sebenarnya, sejarah wartawan, apa yang harus dilakukan oleh wartawan, bagaimana pengorbanan wartawan dalam menjalankan tugasnya untuk mendapatkan berita yang penting dan dapat menarik bagi masyarakat, dan sebagainya. Sembilan Elemen Jurlisme itu sendiri adalah Kewajiban pertama jurnalisme adalah kebenaran. Wartawan harus menjaga independensi terhadap sumber berita. Jurnalisme harus berlaku sebagai pemantau kekuasaan. Jurnalisme harus menyediakan forum public untuk kritik maupun dukungan warga. Jurnalisme harus berupaya untuk membuat hal yang penting, menarik, dan relevan. Jurnalisme harus menjaga agar berita komprehensif dan proporsional. wartawan harus diperbolehkan mengikuti nurani mereka. Dalam setiap elemen-elemen jurnalisme ini sangat terlihat bahwa sebenarnya tugas seorang jurnalisme ini sangat berat dan melelahkan, dan semua yang dilakukan oleh jurnalismne adalah untuk warga. Tanpa adanya jurnalisme di maka kita tidak akan mengetahui berita-berita teraktual dan terpenting di negeri ini. Wartawan juga sangat membantu masyarakat untuk mengetahui kehidupan pemerintahan, sehingga sering kali timbul transparasi pemerintahan yang dibuat oleh wartawan, karena hal yang sebenarnya harus dilakukan adalah yang benar, yaitu transparasi pemerintahan sehingga pemerintah dapat mengetahui kekurangan-kekurangannya agar dapat memperbaiki system pemerintahan di negeri ini.Wartawan juga harus memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas karena setiap berita yang disampaikan kepada khalayak adalah penting, sehingga jangan sampai terjadi kesalahan pemberitaan dan timbul kesalah pahaman social. Wartawan juga diberikan kebebasan yang dalam penyampaian beritanya dan tentunya tidak boleh sampai melewati keterbatasan- keterbatasan ketentuan kebebasan tersebut.Dalam menjalankan tugasnya wartawan memiliki 4 prinsip jurnalisme yaitu bebas dan independent tertib dan menciptakan solidaritas prinsip-prinsip diatas adalah ketentuan yang harus dijalankan oleh wartawan jika ingin menjadi wartawan professional. Menjaga profesionalisme itu berarti menegakkan etika, menjaga nama baik profesi, menjaga mutu tulisan agar terhindar dari kesalahan melalui fact check. Dalam penyebaran berita-berita informasi maka dibutuhkan media sebagai sarana saluran komunikasi, media-media yang ada saat ini adalah media cetak, media elektronik, media online, zaman sekarang adalah sangat mudah untuk mendapatkan informasi terdapat berbagai media yang tampilannya menarik seperti radio, televise bergambar, komputer dalam media on line-nya, yang dapat dengan hitungan detik kita sudah dapat mengetahui berita-berita terkini baik dalam maupun luar negeri. Peranan media di Indonesia sangatlah mengharukan bagi saya, yaitu bagaimana para pers, tanpa takut berani untuk ketempat kejadian sekalipun itu berbahaya hanya untuk mendapatkan rekamannya dan berita yang terjadi saat itu, ini membuktikan bahwa wartawan itu sungguh dalam melakukan pekerjaannya, dan bertanggung jawab dalam dunia kewartawanan. Peranan pers yang pada Zaman pemerintahan Soehartoe sangat terancam dipenjara dan sangat dibatasi kebebebasannya oleh Soehartoe, karena Soehartoe dan pemerintahaannya tidak setuju apabila masyarakat mengetahui tentang apa yang terjadi dalam pemerintahannya tersebut. Banyaknya kerahasiaan yang diciptakan oleh Soehartoe sehingga pada masa pemerintahannya banyak kecurigaan masyarakat, masyarakat hanya seperti boneka saja yang tidak tahu apa-apa tentang pemerintahan. Masih banyak hal yang dibahas dalam buku Sembilan Elemen Jurnalisme ini yang membuat saya kagum dan mengerti dunia jurnalisme yang tidak hanya semata-mata “ wartawan itu rese” kata orang-orang karena selalu ingin mengetahui privacy orang lain, tetapi ternyata tidak semua wartawan seperti itu, dari buku ini kita dapat belajar bagaimana untuk menjadi wartawan yang baik dan professional sehingga dipandang positif oleh masyarakat.

Tidak ada komentar: